PJJ SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja Atasi Kendala Perbedaan Zona Waktu Murid

Tahun ajaran baru telah dimulai sejak 21 Juli 2020 lalu. Dimasa pandemi ini, pembelajaran yang dilakukan tidak bisa dilakukan tatap muka secara langsung. Melainkan menggunakan metode daring, begitupun dengan pelaksanaan pembelajaran di SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja.

Melihat murid SMAIT As-Syifa Boarding School yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia maupun di Luar Negeri. Maka menjadi tantangan tersendiri agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang mampu memudahkan seluruh murid dengan adanya perbedaan waktu yang dialami.

Pembelajaran daring ini dilaksanakan menggunakan media google classroom, google meeting dan google form. Dengan jam pembelajaran normal, yakni pukul 07.00 – 11.00 WIB. Pelaksanaan google meeting dikonsep dengan banyak interaktif antara guru dan murid,. Sehingga guru telah memberikan modul dalam bentuk pdf, powerpoint atau dokumen serta video penjelasan materi sebelum terlaksananya pembelajaran melalui google meeting. Selain itu pelaksanaan pembelajaran juga terkoneksi ke streaming YouTube melalui opensource broadcast software (obs), dengan begitu murid bisa melihat replay kegiatan pembelajaran tersebut.

 

“Alhamdulillah pjj telah berjalan satu pekan, namun bukan berarti tidak ada kendala. Cukup banyak kendala yang harus dievaluasi. Diantaranya system streaming YouTube, ternyata ini tidak berjalan dengan baik dikarenakan kendala teknis. Bayangkan guru selama mengajar harus juga mengoperasikan obs dan google meeting, ini membutuhkan effort yang luar biasa. Kami harapkan guru bisa lebih fokus dalam persiapan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.” Jelas Ustadz Suherman, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum.

Dari hasil evaluasi pembelajaran selama sepekan yang lalu, menurut Ustadz Suherman juga akan ada perubahan pola. Yakni mengoptimalkan pembelajaran dengan Google meeting yang akan direkam kedalam google drive selanjutnya akan share link pembelajarannya di google classroom. Dengan perubahan pola ini diharapkan guru dapat optimal dalam melaksanakan pembelajaran dan tetap memberikan layanan terbaik untuk seluruh murid. Terutama dengan perbedaan waktu yang dialami.

Scroll to Top