Pengamatan Stomata dengan Membuat Preparat Basah

Pengamatan Stomata dengan Membuat Preparat Basah

Apa itu Preparat ?

Sebelum masuk dalam pembahasan terkait pengamatan stomata, mari kita kenali istilah berikut. Tahukah teman-teman apa yang dimaksud preparat? Preparat adalah bahan atau objek yang akan diamati menggunakan mikroskop. Preparat juga dapat diartikan sebagai benda yang menjadi objek pengamatan di bawah mikroskop dalam suatu pengamatan. Misalnya, bahan yang digunakan berasal dari bagian tumbuhan seperti sayatan akar, batang, dan daun. Terdapat beberapa jenis preparat mikroskopis yang biasa digunakan untuk pendidikan dan penelitian. Berikut adalah jenis-jenis preparat yang biasa digunakan.

  1. Preparat Sementara
  2. Preparat Awetan
  3. Preparat Utuh (whole mount)
  4. Preparat Hapusan (Smear)
  5. Preparat Tekan (Squash)
  6. Preparat Irisan

Secara umum, preparat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu preparat awetan dan preparat basah. Preparat Awetan dibuat dengan tujuan agar dapat disimpan dalam waktu cukup lama. Sedangkan, Preparat Basah dibuat dengan tujuan untuk melakukan pengamatan pada waktu itu saja. Sehingga tidak dapat disimpan untuk waktu yang lama. Cara pembuatan preparat basah/segar dilakukan dengan cara pengirisan konvensional, dengan menggunakan silet atau cutter tajam.

Apa itu Stomata ?

Stomata adalah celah pada daun yang merupakan modifikasi dari jaringan epidermis. Stoma (bentuk tunggal) merupakan celah yang dibentuk oleh dua sel penutup dan beberapa sel tetangga. Stomata memiliki setidaknya dua fungsi berikut.

  1. mengatur terjadinya penguapan atau transpirasi
  2. mengatur keluar masuknya gas oksigen dan karbondioksida selama berlangsungnya proses fotosintesis dan respirasi

Membuka dan menutupnya stomata ditentukan oleh sel penutup, karena sel penutup mengandung klorofil. Stomata yang terbuka memungkinkan gas karbondioksida untuk masuk ke dalam daun sehingga mendukung terjadinya proses fotosintesis.
Pengamatan Stomata dengan Preparat Basah

Stomata mempunyai bentuk yang bervariasi dan dapat diamati berdasarkan bentuk dan letak penebalan serta berdasarkan letak jumlah sel tetangga. Dalam tulisan ini, hanya akan dijelaskan bentuk stomata berdasarkan letak sel penutup. Terdapat tiga tipe stomata berdasarkan letak sel penutup yaitu sebagai berikut.

  1. Tipe Panerofore, tipe ini memiliki sel penutup sejajar dengan permukaan lapisan epidermis. Ditemukan pada tumbuhan berdaun tipis atau agak tebal, seperti Tumbuhan Rhoeo discolor.
  2. Tipe Kriptopore, tipe ini memiliki stoma yang tenggelam, sehingga sel penutup tidak sejajar dengan permukaan lapisan epidermis. Dapat ditemukan pada tumbuhan yang berdaun tebal seperti Agave sp., Aloe vera, dan Ficus elastica.
  3. Tipe sel penutup yang menonjol dipermukaan epidermis, tipe ini umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup di air (hidrofit) dengan daun yang mengapung seperti Tumbuhan Teratai.

Pengamatan Stomata

Setelah mengetahui apa itu preparat dan stomata, saatnya kita mencoba untuk membuat preparat segar untuk pengamatan stomata. Dalam praktikum biologi, terdapat alat dan bahan yang diperlukan untuk pengamatan stomata. Alat dan bahan yang dimaksud yaitu daun sebagai objek (Rhoeo discolor), silet atau cutter, air sebagai reagen sederhana, kaca preparat dan kaca penutup. Dan yang penting adalah mikroskop, karena tanpa mikroskop kita tidak bisa mengamati jaringan yang diinginkan.

Nah, selanjutnya kita bahas bagaimana membuat preparat dan cara mengamati di bawah mikroskop. Berikut adalah panduannya.

A. Cara Membuat dan Menyiapkan Preparat Basah

  1. Siapkan kaca preparat (kaca objek) bersih yang bebas dari lemak atau kotoran;
  2. Tetesi kaca preparat dengan air secukupnya;
  3. Ambil daun Rhoeo discolor, lalu buatlah sayatan setipis mungkin. Buatlah 3-4 irisan agar memungkinkan keberhasilan membuat sayatan;
  4. Letakan hasil irisan daun pada kaca preparat yang telah ditetesi air.
  5. Tutuplah dengan kaca penutup yang telah dibersihkan secara hati-hati (hindari terbentuknya gelembung air pada kaca preparat);
  6. Kelebihan air diisap dengan kertas saring atau tissue;

B. Cara Mengamati Objek 

  1. Siapkan Mikroskop dan letakan pada meja yang rata tanpa alas;
  2. Aturlah pencahayaannya dan atur lensa objektif pada pembesaran terkecil (biasanya perbesaran 4X)
  3. Letakan preparat di bawah lensa objektif pada posisi yang benar;
  4. Carilah bayangan benda pada preparat dengan memutar makrometer sampai lensa objektif mendekati preparat;
  5. Jika sudah terlihat bayangan objek, pindahkan lensa objektif pada perbesaran yang lebih tinggi agar mendapatkan bayangan objek yang lebih besar dan jelas
  6. Jika sudah jelas, amatilah objek dan gambar atau fotolah dengan menggunakan gadget atau kamera yang dimiliki.

Agar lebih memudahkan dalam membuat preparat dan mengamati objek di bawah mikroskop untuk pengamatan stomata. Silakan untuk menyimak panduannya pada video berikut.https://www.youtube.com/watch?v=f8-U9HWtFSc