Mengupas Topik Fisika dari Buku ‘Berfisika adalah Berimajinasi’ dengan Presentasi Seru

Mengupas Topik Fisika dari buku ‘Berfisika adalah Berimajinasi’ dengan Presentasi Seru

Mengupas Topik Fisika dari buku ‘Berfisika adalah Berimajinasi’ dengan Presentasi Seru              Fisika adalah mata pelajaran yang dianggap cukup sulit dipahami bagi beberapa murid. Fisika identik dengan rumus yang banyak dan perhitungan yang panjang yang membuat murid kurang tertarik untuk belajar Fisika. Padahal Fisika tidak selalu tentang rumus dan menjawab soal yang tidak terbayangkan secara nyata. Justru Fisika merupakan konsep dasar yang menguak hal-hal yang ada di alam sekitar kita. Menjawab pertanyaan-pertanyaan menarik yang muncul dan menjadi alasan atas sebuah fenomena. Maka dengan belajar Fisika diharapkan muncul kepekaan dan kepedulian terhadap alam sekitar kita.

Salah satu tahapan penugasan yang harus dituntaskan oleh murid kelas 12 di SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja adalah penugasan portofolio. Portofolio dapat berupa penugasan proyek, pembuatan poster, atau penugasan lainnya yang biasanya akan dilanjutkan dengan presentasi secara berkelompok. Untuk penugasan portofolio di tahun pelajaran 2022/2023 mata pelajaran Fisika diberikan penugasan untuk mengupas topik-topi dari buku Berfisika adalah Berimajinasi karya Prof. Mikrajuddin Abdullah, seorang guru besar Fisika ITB yang sering melakukan riset tentang Fisika dalam kehidupan. Beliau berharap siswa atau mahasiwa mampu memiliki ketertarikan yang lebih baik pada Fisika sebagai sains, bukan hanya terperangkap rumus. Rumus digunakan jika diperlukan dan tujuan sebenarnya adalah untuk mempermudah membahasakan pengaturan atau kontrol yang terjadi pada suatu fenomena sains.

Topik yang terdapat pada buku prof Mikrajuddin tersebut sangat unik dan menarik, membuat murid antusias dalam memilih topik yang akan dibahas secara berkelompok. Diantara topik yang dipilih yaitu Teori Pencelupan Biskuit, Mengapa Susah Membuka Kulkas, Bahaya Berdiri di samping Kereta, Kucuran Air Wastafel, Teori Lunturnya Pakaian yang dicuci, Permen Kapas, Beda Tidur di Lantai dan di Kasur, Hingga Efek Highheels pada Kaki. Secara keseluruhan murid kompak dan semangat dalam mempresentasikan topik tersebut. Beberapa kelompok bukan hanya menjelaskan berdasarkan ppt, namun juga menampilkan demonstrasi sederhana sesuai topik yang mereka pilih.

Setelah melakukan presentasi dari setiap kelas dapat disimpulkan bahwa minat murid menjadi meningkat ketika melakukan pembelajaran Fisika dengan topik yang memacu imajinasi dan kreativitas murid. Pantaslah Albert Einstein mengungkapkan bahwa ‘kreativitas lebih penting dari ilmu pengetahuan’. Banyak teori atau hukum-hukum Fisika yang terlahir dari imajinasi melalui perenungan yang lama dan mendalam dari para ilmuwan. Semoga semangat meneliti dan kepekaan sains yang telah terbentuk pada diri murid dapat menjadi bekal dan pelecut murid ketika mereka sudah memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.