Niat Baik Berbuah Hikmah

 

 Oleh : Andrey Maulana, S. IP.

Pustakawan Putra SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja Subang

   Kehidupan di alam dunia memang memberikan sejumlah fenomena dan problematika, menjadikan setiap manusia sering terlena, tertipu, memperdaya seakan-akan hidup selamanya tak berujung pada kematian. Sebagai manusia kita dituntut hidup tidak sekedarnya : selalu berikhtiar meningkatkan keimanan & ketakwaan, mengoptimalkan potensi diri, mencari nafkah serta usaha-usaha lainnya sebagai upaya meningkatkan kondisi hidup kita. Beribadah, menghadiri siraman rohani : majelis taklim, bersekolah, kursus, les, seminar, diklat, berolahraga, hingga bekerja mencari nafkah merupakan upaya guna meningkatkan derajat kehidupan, yang diridhai Alloh SWT.

   Melihat beragam profesi yang ada tentunya merupakan bukti bahwa kehidupan manusia sangat dinamis, kecenderungan dari potensi & minat yang sangat beragam, menjadi salah satu bukti dari sifat maha pengasih “Ar-Rahman” Alloh SWT kepada hamba-hambanya yang tak pernah putus & terhenti.

   Berawal dari sekembalinya saya dari Majalengka, kebetulan kondisi cuaca musim hujan, juga sedang ada pengerjaan Bendungan serta jalan TOL, sehingga menyebabkan jalanan becek & berlumpur. Jalan yang awalnya sangat nyaman untuk dilewati menjadi jalanan yang mirip ajang perlombaan “off road” baik itu roda dua maupun empat. Sehingga jika dalam keadaan hujan & becek motor terlihat sangat kotor setiap pulang kembali ke Subang, layaknya pembalap telah mengikuti perlombaan “off road”.

   Dengan memperhatikan kondisi kewajiban menjaga prokes, saya putuskan bersihkan motor ke tempat jasa pencucian motor sekitaran Sekolah Assyifa Boarding School Wanareja. Saya temukan lokasi jasa pencucian motor yang tidak jauh dari Sekolah Assyifa Boarding School Wanareja. Tidak ada perbedaan tempat jasa pencucian motor tersebut dengan yang lain, dengan peralatan standard cuci steam motor, serta pencucian dikerjakan oleh beberapa orang pekerja, haslinya tergolong memuaskan, bersih, cepat dan abangnya ramah sehingga beberapa kali saya mempercayakan motor saya di cuci di tempat tersebut.

Sehingga tibalah sebuah kejadian yang cukup mengharukan bercampur bangga sebagai seorang muslim. Suatu saat ketika saya ke tempat jasa pencucian motor tersebut, seperti biasa saya taruh motor ditempat pencucian, karena kebetulan tempat duduk diluar sedang penuh, saya mengambil posisi didalam. Saya bergegas duduk serta menaruh helm, “sekilas informasi” terlihat dari logat abangnya serta beberapa pengunjung sepertinya berasal dari seberang luar Jawa, entah mungkin dari Pulau Sumatera “entah Sumatera Utara atau daerah sekitarnya”, tepatnya “wallohualam”. Sambil menunggu motor dicuci saya seperti biasa lihat-lihat HP sekedar ngecek pesan masuk atau informasi yang lainnya, tidak berselang lama dibelakang saya tiba-tiba ada yang “menyenandungkan istighfar” “Astaghfirullah…. dengan logat & gaya yg sering dilantunkan Ust. Abdul Somad & Aa Gym, lalu temannya berbisik dengan bahasa daerah yg penulis tidak pahami, seraya menjawab kepada temannya yang berbisik tadi dengan berbahasa Indonesia dengan logat daerahnya yg kental“…lho kenapa itu kan bagus, indah…”dari situ saya tertegun seandainya saudaraku yang melantunkan Istghfar & temannya tadi muslim tentunya tidak terjadi argumentasi seperti demikian.

Maka dengan contoh nyata sederhana ini membuktikan bahwasanya hal yang sifatnya sederhana, dan dilakukan secara berulang  terus menerus dapat memberikan dampak yang luar biasa. Mungkin saja saudaraku ini sering menonton TV yang terdapat iklan pengajian di setiap acaranya atau iklan dakwah sosial di medsos & radio.

   Saudaraku marilah kita mengambil peran dakwah sesuai dgn kemampuan terbaik kita, siapapun serta apapun profesinya. Hadits Rasullullah SAW. “Ballighu ‘Anni Walau Ayah”, “Innama Buistu Liutammima Makarimal Akhlak”, merupakan motivasi dakwah guna memberikan sesuatu yang terbaik dengan cara yang terbaik. Setiap gerak langkah, sikap prilaku, bicara bahkan diamnya kita tidak lepas dari sesuatu yg bernilai dakwah. Jika hal sederhana bisa mengundang decak kagum saudara kita baik muslim maupun non-muslim, apalagi jika upaya dakwah dilakukan secara optimal, tentunya hasilnyapun luar biasa.

   Hikmah ditakdirkan memakai masker dengan baik tanpa mencopotnya juga merupakan keberkahan tersendiri, seandainya saja membuka masker lalu terlihat berjenggot lebat, mungkin saja kisahnya akan berbeda, Wallohualam. Doa terbaik saya terhadap Saudaraku yang melantunkan istighfar” “Astaghfirullah…. dengan logat serta gaya nada yg sering dilantunkan Ust. Abdul Somad & Aa Gym, “..Ya Alloh hamba memohon…”jika beliau seorang muslim maka kuatkanlah iman islamnya dan jika saudaraku tersebut non muslim semoga dibukakan pintu hidayah baginya, aamiin.🤲🏻

Wallohualam bi shawab.

wassalamu’alaikum wr.wb.

“Judul Niat Baik Berbuah Hikmah”, https://andreymaulanapustakawan.blogspot.com/2023/06/meresap-karena-aktivitas-yang-terus.html  

Site Silaturrahmi, Ahlan :
~https://andreymaulanapustakawan.blogspot.com/
~https://www.facebook.com/andrey.maulana.5
~https://youtube.com/@AndreyMaulanaPustakawan

Scroll to Top