Rekomendasi buku self improvement

 

Rekomendasi buku self improvement

Sebuah kata “selfmenjadi satu hal yang sangat menarik untuk dibahas, contohnya self improvement. Suatu upaya yang kita lakukan untuk mengembangkan kualitas diri secara keseluruhan mulai dari meningkatkan kesadaran diri, memaksimalkan keterampilan pribadi, membangun kemampuan dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu contoh kegiatan pengembangan diri adalah membaca buku self improvement. Berikut rekomendasi buku self improvement:

1. Loneliness is my best friend.

Buku karya alvi syahrin, menjelaskan tentang kita yang selalu merasa kesepian bahkan merasa paling sedih hidupnya. Nyatanya, kesepian ada di kehidupan semua orang. Kita tidak bisa ketergantungan terhadap keberadaan seseorang, people come and go. Kamu adalah teman terbaik untuk dirimu sendiri. Kamu yang bertanggung jawab berdamai dengan rasa sepimu. But remember, Allah stays in each of your struggles

2. Insecurity is my middlpe name

Alvi Syahrin, penulis buku insecurity is my middle name. Buku yang sangat relate terhadap keluhan semua orang. Banyak yang merasa kurang dalam satu hal, akhirnya dia insecure dan tidak percaya diri. Insecurity kayaknya sudah jadi teman sehari-hari kita. Kuncinya, if you feel insecure, Allah can make you feel secure but every good thing takes time dan sebenarnya you are enough, tanpa perlu validasi dari siapa pun.

3. What so wrong about my Self healing.

Buku dari Ardhi Mohammad, cukup membuat kaum yang merasa haus kebahagiaan tertampar. Selalu merasa kebahagiaan yang orang lain dapatkan kita pun harus bisa merasakan. Faktanya kebahagiaan orang lain yang kita harapkan, belum tentu cocok dengan kita. Hal yang perlu di garis bawahi adalah apa yang Allah siapkan untuk kita lebih baik dari harapan-harapan kita.

4. Jika kita tak pernah baik-baik saja.

Buku series jika kita karya Alvi Syahrin memang membuat warga “si paling” merasa terwakili dengan adanya tulisan beliau. Fakta yang perlu kita ingat, bahwa di balik kemudahan pasti ada kesusahan, begitu pun sebaliknya. Semua manusia memiliki masalahnya masing-masing, pun dengan kelebihan dan kekurangan. Tidak sepatutnya saat kita memiliki beberapa kekurangan dan masalah dalam hidup, sampai tidak menyayangi diri kita bahkan merendahkan pribadi kita. Sayangnya, banyak fakta tentang kita yang lebih sering berusaha agar orang-orang menerima kita daripada belajar menerima diri kita.

Scroll to Top