![]()
Ujian Praktik SMA IT Assyifa Wanareja Putri dilaksanakan sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran akhir semester pada tanggal 1 hingga 6 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswi kelas X, XI, dan XII dengan tujuan menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan materi pembelajaran secara langsung. Ujian praktik ini dirancang untuk menyeimbangkan pemahaman teori dengan keterampilan nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam pelaksanaannya, ujian praktik mencakup empat mata pelajaran utama, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), serta Prakarya. Setiap mata pelajaran memiliki bentuk ujian praktik yang berbeda dan disesuaikan dengan kompetensi pada masing-masing jenjang kelas.
![]()
Ujian praktik PAI dilaksanakan dengan materi yang berbeda pada setiap tingkat kelas. Siswi kelas X melaksanakan praktik tata cara wudhu dan sholat sebagai bentuk penguatan dasar ibadah. Siswi kelas XI mengikuti ujian berupa setoran hafalan doa dhuha, doa istikharah, dan doa tahajud yang disertai dengan praktik pelaksanaannya. Sementara itu, siswi kelas XII melaksanakan ujian praktik manasik haji dan umroh secara lengkap sebagai bentuk pemahaman ibadah tingkat lanjut.
Pada mata pelajaran PKN, ujian praktik kelas X dilaksanakan melalui pembuatan mind map yang membahas Pancasila dan hukum. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih pemahaman konsep dasar kewarganegaraan secara sistematis dan kreatif. Adapun siswi kelas XI dan XII melaksanakan ujian praktik dengan mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku paket sebagai bentuk evaluasi pemahaman materi.
Ujian praktik PJOK diikuti oleh seluruh angkatan dengan bentuk tes kebugaran jasmani berupa Bip Test. Tes ini digunakan untuk mengukur daya tahan tubuh, kemampuan fisik, serta tingkat kebugaran siswi. Pelaksanaan ujian dilakukan dengan pengawasan guru PJOK untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
Ujian praktik Prakarya diikuti oleh seluruh siswi kelas X, XI, dan XII dengan bentuk kegiatan menjahit. Pada ujian ini, siswi diminta untuk membuat sebuah bantal secara mandiri. Praktik ini bertujuan untuk menilai keterampilan tangan, ketelitian, serta kreativitas siswi dalam menghasilkan sebuah produk sederhana namun bermanfaat.
![]()
Pelaksanaan ujian praktik SMA IT Assyifa Wanareja Putri bertujuan untuk mengukur kemampuan siswi secara menyeluruh, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Ujian praktik juga menjadi sarana untuk melatih tanggung jawab, kedisiplinan, serta kesiapan siswi dalam menghadapi tantangan nyata.
Dengan adanya ujian praktik, sekolah berharap siswi dapat lebih memahami materi pembelajaran secara aplikatif dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pelaksanaan ujian praktik ini, SMA IT Assyifa Wanareja Putri menegaskan komitmennya dalam menerapkan pembelajaran holistik yang menyeimbangkan aspek akademik, spiritual, jasmani, dan keterampilan hidup. Ujian praktik menjadi bagian penting dalam membentuk karakter siswi yang mandiri, terampil, dan berakhlak mulia.
Pelaksanaan ujian praktik SMA IT Assyifa Wanareja Putri menjadi bagian penting dalam proses evaluasi pembelajaran yang menyeluruh. Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswi dapat mengembangkan keterampilan, tanggung jawab, dan kesiapan dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Ujian praktik juga menjadi wujud komitmen sekolah dalam menghadirkan pendidikan yang seimbang antara aspek akademik, spiritual, jasmani, dan keterampilan hidup.
Murid SMAIT As-syifa Boarding School Wanareja. Aktif berorganisasi di bidang media, divisi jurnalistik Assyifa Digital Creative.