Wow membuat lilin aroma terapi dari minyak jelantah
Di sekolah kami baru saja terlaksananya kegiatan gelar karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para murid untuk mempelajari isu-isu penting di sekitar. Nah salah satu isu yang di ambil di sekolah kami yaitu tentang daur ulang minyak bekas dan sampah plastik.
Nah salahsatu kelompok di kelas yang di dampingi oleh saya yaitu mereka memanfaatkan minyak bekas untuk dijadikan lilin aroma terapi. Mereka membuatnya secara alami dengan bahan sedaadanya.
Lilin aromaterapi dengan berbagai aroma menyegarkan dapat membantu kamu merelaksasikan diri, terutama pikiran saat sedang jenuh. Selain itu, penggunaan lilin aromaterapi dapat meningkatkan mood, mengurangi sakit kepala, membersihkan sinus dan memperbaiki kualitas tidur.
Bahan-bahan untuk membuat lilin aroma terapi yaitu minyak bekas, lilin biasa yang warna putih, arang, krayon warna apa aja, minyak kayu putih, benang katun untuk sumbu, dan tusuk gigi.
Nah cara buatnya yaitu pertama rendam minyak jelantah bersama arang untuk mengabsorsi bau dari minyak tersebut selama 1 jam. Lalu panaskan minyak jelantah bersama lilin dan krayon.
Sebelum digunakan iris kecil krayon dan lilin terlebih dahulu agar mudah mencair. Jika semua bahan sudah mencair dan agak mendidih, tambahkan minyak kayu putih, aduk sebentar kemudian angkat. Ikat benang katung pada tusuk gigi agar nanti benang tidak tenggelam saat ditungi cairan lilin. Taruh benang katun yang telah diikat tadi di dalam gelas mini atau cetakan lilin khusus, pastikan diameter cetak tidak lebih panjang dari tusuk gigi. Tuang cairan lilin aromatik ke dalam cetakan, lalu diamkan hingga beku. Lepaskan tusuk gigi dari benang kemudian lilin aromatik siap digunakan.