PERINGATAN HARI GURU NASIONAL DI SMAIT AS-SYIFA WANAREJA PUTRI PENUH MAKNA, CERITA DAN KENANGAN

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL DI SMAIT AS-SYIFA WANAREJA PUTRI PENUH MAKNA, CERITA DAN KENANGAN

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL DI SMAIT AS-SYIFA WANAREJA PUTRI PENUH MAKNA, CERITA DAN KENANGAN

Dua puluh lima November selalu menjadi hari yang istimewa setiap tahunnya. Pada tanggal cantik ini Badan Eksekutif Murid (BEM) kabinet Alseintrascha SMAIT As-syifa Boarding School Wanareja mengadakan peringatan hari guru nasional 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menghargai dan menghormati para guru yang telah memberikan sumbangsihnya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Hari ini juga dimaknai sebagai hari untuk menghargai dan menghormati semua orang yang telah menjadi guru atau pengajar di sekolah-sekolah di Indonesia. Hari Guru Nasional menjadi momentum yang sangat istimewa dan tidak boleh dilewatkan oleh para siswa dan guru.

Hari Guru Nasional pertama kali diperingati pada tanggal 25 November 1945. Peringatan ini dimulai setelah peristiwa pertemuan antara Jenderal Sudirman dengan empat orang guru di Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. Pada pertemuan tersebut, Jenderal Sudirman menyatakan bahwa para guru merupakan kunci keberhasilan perjuangan dan pembangunan bangsa Indonesia.

Setiap tahun, Hari Guru Nasional diperingati dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menghargai dan menghormati para guru di Indonesia. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa upacara bendera, lomba-lomba, serta penganugerahan penghargaan kepada para guru yang telah memberikan sumbangsihnya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Tentunya SMAIT As-Syifa Wanareja putri juga turut serta dalam memeriahkan Hari Guru Nasional yang dikemas oleh anggota Badan Eksekutif Murid (BEM) kabinet Alseintrascha dengan penuh kejutan yang sangat meriah untuk para guru. Peringatan hari guru diawali dengan upacara bendera yang iringi oleh anggota dewan ambalan putri. Pada upacara kali ini, guru yang bertugas sebagai pembina upacara yaitu Abdurrahim Casim, M. Pd.

 

Setelah upacara peringatan selesai, para guru putri diarahkan ke beberapa kelas. Setelah itu murid anggota Badan Eksekutif Murid (BEM) kabinet Alseintrascha memberikan kejutan berupa video ucapan dari murid lainnya dan games yang sangat seru. Setelah itu anggota BEM kabinet Alseintrascha memberikan souvenir cantik berupa totebag yang mereka design sendiri untuk hari spesial ini. Setelah semua rangakian di kelas selesai, guru-guru diarahkan untuk keluar kelas dan saat keluar kelas ternyata seluruh murid As-Syifa Wanareja Putri sudah berbaris di lapangan memberikan kejutan-kejutan yang sangat meriah. Terdengar suara lagu terima kasih guru yang dinyanyikan secara bersama-sama. Murid-murid membuat formasi melingkar dan di dalam lingkaran beberepa murid membuat formasi berbentuk love sambil membawa beberapa poster tulisan.

 

Setelah kejutan tersebut dilanjut dengan pertandingan kasti antar guru dan murid-murid menyaksikan menjadi supporter, dilanjut dengan perlombaan-perlombaan murid yang tidak kalah serunya.

Terima kasih nak, atas semua usaha kalian memberikan kejutan kepada kami selaku guru kalian. Kalian berhasil membuat kami terharu. Membuat kami berderai air mata. Sangat begitu tersentuh dengan kata-kata, persembahan, dan semua hal yang kalian lakukan untuk kami. Terima kasih sekali lagi. Kami guru kalian mendoakan semoga kelak kalian sukses dan selalu istiqomah dalam kebaikan.