Mawas Diri, Lejitkan Potensi

“Sebuah Renungan Akhir Tahun”

Oleh : Andrey Maulana, S.IP.

Pustakawan Putra SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja Subang

Terkadang untuk berbuat & berkarya senantiasa berfikir keras, seberapa banyak atau hebat kelebihan yg dimiliki, memikirkan seberapa jauh dan besar pengaruhnya. Namun terlalu keras berfikir akan kekhawatiran berlebih yg belum tentu nyata, justru menjadikan keterbatasan dalam langkah dan gerak selaku insan, imbasnya akan menghambat aktualisasi dalam berbuat serta berkarya.

Berkaca Pada Produk Perpustakaan Putra SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja Subang

  • Eco Produk : Posterisasi & Reproduksi kartu peminjaman koleksi (berbahan baku kertas bekas).
  • Dekorasi ruangan perpustakaan putra dengan mengusung konsep sederhana, mudah, ekonomis dengan budget 100-an.

Dekorasi Sederhana Ruangan Perpustakaan, Mudah serta Ekonomis.

  • Support Suplemen pemustaka : Cetak Buletin Perpustakaan, Cetak Kliping Digital, Kliping koran, Konten & Dekorasi mading.

Melihat Kegiatan Support Suplemen Literasi Pemustaka Oleh Perpustakaan Putra SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja Subang

  • Layanan Pemustaka : Kartu Perpustakaan Pemustaka Murid Putra.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0TpY4rFDUAQ6fBaDrGSQqHMnMTSNN1qEazCo8q3DhNGHwUBmorFhegvm1yScb2p7Cl&id=1815366235&mibextid=Nif5oz

Produk Dekorasi ruangan perpustakaan, Eco Posterisasi dan reproduksi kartu peminjaman (berbahan baku kertas bekas), cetak Buletin Perpustakaan putra, cetak kliping digital serta cetak kartu perpustakaan misalnya, ide tercetus dikarenakan menyikapi kondisi sebuah keterbatasan baik itu sifatnya teknis maupun non teknis, maka dari itu penulis berupaya selain dapat menutupi “keterbatasan yang ada ” juga “berinovasi“ menambah daya guna, dengan harapan sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Dihadapkan kepada permasalahan klasik disetiap kegiatan organisasi, kendala finansial masih merupakan hal yang sering diperbincangkan dalam setiap kegiatan. Maka penulis ingin menyampaikan bahwasanya produk perpustakaan putra SMAIT tercipta bukan “hanya dikarenakan kelebihan atau kehebatan yang dimiliki secara personal atau sumber finansial yang berlebih“, tetapi juga didasarkan pada “penyikapan atas kesadaran kekurangan diri dan sebuah kesederhanaan.”

Dengan berbekal keinginan yang kuat, referensi webinar literasi finansial & didukung imajinasi penulis, alhasil bisa menghasilkan buah karya keseluruhan produk dengan konsep sederhana, menarik, mudah serta ekonomis. Berbekal kegiatan sederhana, pengumpulan bahan serta peralatan yang relatif murah dan mudah didapat, baik secara fisik maupun digital, ditambah sedikit kesabaran dalam berkegiatan browsing/googling, printing, mengukur, membungkus/laminating, memotong dan menempel, Alhamdulillah kegiatan dekorasi, posterisasi ruangan perpustakaan, Cetak Buletin Perpustakaan, cetak kliping Digital, kliping koran, cetak Kartu Perpustakaan Pemustaka Murid Putra bisa terwujud dengan sebuah kegiatan yang dikemas secara sederhana, dengan sebuah harapan besar bisa memberikan kebermanfaatan.

Perlunya sebuah semangat, optimisme dalam diri, bahwasanya setahun, sebulan, seminggu, merupakan karunia waktu guna meraih apa yang kita impikan & cita-citakan. Terkadang karena keterbatasan, kesalahan ataupun  kegagalan dalam satu waktu menghilangkan keseluruhan potensi yang kita miliki, menjadikannya suatu kekhawatiran yang berlebihan, sehingga menghambat kita untuk menghasilkan karya.

Belajar dari kekurangan dan kesederhanaan memang perlu adanya sebuah kejujuran dalam menilai diri yang sebenar-benarnya. Selayaknya kita bersikap apapun yang kita miliki saat ini anggap saja sebagai ketentuan terbaik merupakan “anugerah” dari Alloh SWT kepada hambanya, maka tinggal bagaimana kita dapat mensyukurinya, sehingga dapat menghasilkan buah kemanfaatan.

Belajar dari ketetapan & ketentuan yang telah Alloh SWT gariskan, mulai dari matahari terbit hingga terbenam, bulan bersinar meski bukan asli sinarannya, daun yang jatuh ke tanah, air yang mengalir, udara yang kita hirup, semoga menjadikan tadabbur, tadzkiroh, guna beramal kebaikan selama hidup hingga maut memisahkan, wallohu’alam bi shawab.

Baarakallahu fiikum.

Wassalamua’laikum Wr.Wb.

Scroll to Top